Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 00:36:30【Sehat】667 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(95779)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
Artikel Terkait
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
Resep Populer
Rekomendasi

Tips aman dan nyaman menonton konser

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara